Ruang Rasa

Setiap detik berlalu Tak hilang rasa ini dari lubuk hati Terus mengingat bayangmu Mengingat seulas senyum yang menghiasi wajahmu Tak ku ketahui Sampai kapan diri ini terus bersandiwara Yang nyatanya tangisan menyelimuti hati ini Entah rasa sayang atau sakit kini yang ku rasa Melihat hatimu yang tercurah baginya seorang Seorang asing yang dulu menghiasi duniamu Tidakkah ada tempat kecil untukku? Yang selalu berada disampingmu Yang mengenal engkau sangatlah dekat Yang mengorbankan waktu demi dirimu Tidakkah kau sadar adanya diriku? Mencintaimu dengan tulus Menyebut namamu dalam setiap doaku Memikirkanmu dalam setiap hariku Kini 2 hal menyelimuti benakku Dirimu yang berpura tak mengerti Ataukah dirimu yang memang tak mengerti akan ini semua bertanya dan bertanya itulah yang ku lakukan apakah kau akan mencintaiku layaknya diriku mencintaimu? Bila aku harus menunggumu, Akankah engkau ‘kan menghampiriku? Sampai kapankah diri ini terus menunggu? Hingga akhi...

Hanya sebentar lagi, mataku bisa melihatmu Hanya sebentar lagi, telingaku bisa mendengar suaramu Hanya sebentar lagi, diriku bisa melihat senyummu yang indah Mungkin tak berapa lama lagi... diri ini akan terpisah dan tidak bisa melihatmu Andai waktu bisa terulang... ku tak ingin lewatkan waktu yang sangat berharga Untuk terus bisa melihatmu... tertawa denganmu bercanda denganmu Tapi aku yakini, hatiku selalu ada untukmu sampai jiwa ini menutup mata --Elsa Mutiara