Higieniskah Makanan Kita?

Setiap jam istirahat, mulai terdengar derap langkah beberapa siswa menuju kantin. Tampak tiga empat orang sudah duduk dibangku dan siap menyantap jajanan mereka masing-masing. Begitu juga dengan jajanan di pinggir jalan. Walau banyak debu dan kotoran berterbangan akibat kendaraan yang berlalu lalang, tetap saja ramai pembelinya. Mulai dari anak kecil sampai orang dewasa sekalipun. Terkadang ada makanan pinggir jalan yang sudah dikemas secara aman sehingga kita tidak ragu untuk membelinya. Sebaliknya, ada juga jajanan yang tidak kemas secara aman atau sama sekali dibiarkan terbuka sehingga membuat para pembeli yang jeli menjadi ragu untuk membelinya. Sama layaknya dengan mall. Satu dua orang mulai berdatangan dan duduk di meja mereka masing-masing dan memesan fastfood. Tanpa kita sadari, makanan cepat saji atau yang sering kita kenal dengan nama fastfood itu dapat membahayakan kesehatan kita jika terus menerus dikonsumsi.

Berbicara tentang higienis,apakah makanan yang sering kita jajan itu baik? Pasti diantara kalian bingung atau bahkan belum tahu?! Coba, kalau kita lihat nasi goreng dan gorengan. Apakah yang dipakai benar-benar minyak asli dan bagus? Bagaimana dengan makanan ringan? Zat perwarna makanan atau zat pewarna pakaian yang dipakai? Sedangkan dengan minuman, tentu kita menerimanya dengan sebuah plastik putih dan sedotan plastik pula. Bahkan tidak hanya plastik tetapi juga yang berwarna-warni. Apakah plastik yang kita pakai untuk minum itu bagus? Tentu kita tidak bisa berprasangka yang buruk dahulu tanpa melihat bukti kebenarannya. Tapi perlu kita waspadai kalau zat-zat berbahaya seperti itu masuk ke dalam tubuh kita. Dipastikan tubuh terserang berbagai penyakit, kawan! Ihhh… ngeri pastinya. Tubuh kita yang tadinya sehat dan bugar, diracuni oleh zat-zat berbahaya.

Oya berkaitan dengan plastik, plastik itu mempunyai banyak kerugian lho. Selain bisa membuat bahaya kita, bisa membuat bahaya bumi kita. Mengapa bahaya? Karena plastik jenis apapun dan seukuran apapun jika dibuang sembarangan terus menerus dapat membuat pemanasan global lebih lanjut. Sebab, sampah plastik adalah limbah rumah tangga yang sangat sulit untuk didaur ulang. Oleh karena itu, untuk kalian yang punya kreativitas coba saja untuk membuat kerajinan tangan. Siapa tahu bisa dijual dan menambah uang jajan kalian. Sedangkan dengan minyak bekas atau yang sering kita kenal dengan minyak jelanta, itu juga berbahaya apalagi dengan minyak eceran. Karena, minyak jelanta itu adalah minyak bekas penggorengan yang sudah tidak layak digunakan lagi sebab tidak baik untuk tubuh kita. Biasanya minyak jelanta itu sudah berwarna kehitam-hitaman.

Sedangkan dengan pewarna makanan juga harus kalian waspadai. Selain melihat tanggal kadaluarsa, kalian juga harus melihat pewarna yang dipakai dalam makanan tersebut. Contoh pewarna buatan yang diperbolehkan untuk dipakai yaitu amaranth dan arythrosine (pewarna merah), tartrazine dan sunset yellow (pewarna kuning), fast green FCF (pewarna hijau), serta brilliant blue (pewarna biru). Meskipun bahan pewarna tersebut diizinkan, kalian harus selalu berhati-hati dalam memilih makanan yang menggunakan bahan pewarna buatan karena penggunaan yang berlebihan tidak baik bagi kesehatan. Jangan sampai tubuh kalian diracuni oleh zat pewarna tekstil karena dapat memicu pertumbuhan zat karsinogenik yang menyebabkan munculnya penyakit kanker.

Sekadar info tambahan saja nih tentang jajanan pinggir jalan. Jajanan dipinggir jalan yang tidak ditutup atau dikemas secara aman, kemungkinan besar tercemar timbal Pb lho. Pb bisa mengakibatkan idiot, kelumpuhan, kram perut, muntah-muntah, sakit kepala, bingung, pikiran kacau, sering pingsan, gagal ginjal, kaku, tidak ingin bermain dan sulit berbicara.
So, sekarang tergantung kalian yang menilainya. Sebenarnya tidak ada larangan untuk jajan. Tapi, ingat harus ada kewaspadaannya. Kita harus jajan makanan yang sehat jangan makanan yang aneh-aneh. Makanan sehat itu ga harus yang ada di mall. Sebenarnya disekitar masih banyak lho dan bahkan kita dapat membuatnya sendiri sesuai selera kita. Jadi itu semua didasarkan pada penilaian kalian masing-masing ya! Ingat lebih baik menjaga daripada mengobati. Kesehatan itu mahal! Jadi jangan sembarangan jajan ya dan usahakan kalau ke sekolah membawa bekal dari rumah saja yang sudah terjamin kesehatannya. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi kalian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Santa Pelindung Kaum Remaja - St. Jeanne d'Arc

Pelantikan PA/PS 2016 Paroki St. Agustinus

Tetap FEAR OF GOD dalam segala situasi dan menaruh pengharapan hanya kepadaNya